Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEBAT CAPRES 2014: SBY Nantikan Solusi Ekonomi Jokowi & Prabowo

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menantikan solusi kebijakan bidang perekonomian yang akan ditawarkan oleh dua calon kandidat penggantinya pada debat capres yang akan dilaksanakan esok petang, Minggu (15/6/2014)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menantikan solusi kebijakan bidang perekonomian yang akan ditawarkan oleh dua calon kandidat penggantinya pada debat capres yang akan dilaksanakan Minggu petang (15/6/2014).

Seperti diketahui besok hari, mulai pukul pk.18:00 WIB, dua kandidat calon presiden Joko Widodo dan pasagannya M. Jusuf Kalla serta calon presiden Prabowo Subianto dan pasangannya Hatta Rajasa akan kembali melakukan debat terbuka di hadapan publik. Debat terbuka putaran kedua mengambil tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

SBY berharap para kandidat calon presiden akan menjelaskan visi misi, kebijakan, dan solusi mereka terhadap persoalan perekonomian Indonesia jika terpilih menjadi Presiden RI pada periode 2014 - 2019.

“Penting bagi negara demokrasi modern ketika kandidat yang tengah berkompetisi kemudian menyampaikan visi, kebijakan, solusinya. Kritisi mana yang realistis, mana yang paling klop dengan persoalan yang dihadapi, mana bukan retorika, mana yang terlalu tinggi yang dijanjikan. Dengan demikian rakyatnya akan dapat memilih dengan tepat,” ujar SBY sebagaimana dirilis laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Jumat (13/6/2014).

SBY juga mengingatkan kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih. “Selalu ada masalah-masalah dalam perjalanannya dan dampaknya juga kita rasakan,” ujarnya.

Penyelenggaraan debat capres putaran kedua akan dipandu oleh Profesor Ahmad Erani Yustika dari Alumnus Universitas Brawijaya (UB) sebagai moderator. Sebelumnya, pada Senin (9/6/2014), para kandidat capres melakukan debat putaran pertama yang bertema “Pembangunan, Demokrasi, Pemerintah yang Bersih dan Negara Hukum”.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper