Bisnis.com, DELAWARE—Pengadilan pailit Amerika Serikat akhirnya mengabulkan permintaan Energy Future Holdings untuk meminjam US$5,4 miliar yang digunakan untuk membayar kreditur senior dari unit listrik transmisinya, Texas Competitive Electric Holdings (TCEH).
Bloomberg melaporkan pada Sabtu (7/8/2014 bahwa Hakim Kepailitan AS Christopher Sontchi pada Jumat (6/6) menyetujui pinjaman serta penyelesaian terkait yang ditawarkan kepada kreditur senior, mengesampingkan keberatan yang disampaikan oleh kreditur tersebut.
"Saya memiliki ketidaksepakatan secara mendasar dengan penggugat," kata Sontchi di pengadilan. "Saya tidak melihat ini sebagai penyelesaian diskriminatif."
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membayar kreditur unit bisnis mereka, TCEH. TCEH, yang memiliki pembangkit listrik yang tidak diregulasi dan pemilik dari bisnis distribusi tenaga listrik yang dikontrol oleh Energy Future Holdings yang berbasis di Dallas ini mengajukan reorganisasi Bab 11 pada 29 April setelah melakukan negosiasi restrukturiasi kesepakatan dengan beberapa kreditur. TCEH bermaksud untuk meminjam uang senilai US$4,48 miliar untuk membiayai rencana reorganisasi.
Energy Future diprivatisasi 7 tahun yang lalu oleh Henry Kravis dan David Bonderman dengan LBO senilai US$48 miliar. Perusahaan tersebut dimohonkan pailit pada 29 April setelah kesepakatan restrukturisasi oleh kreditur, pemegang saham dan manajemen. (Bloomberg)