Bisnis.com, FARNKFURT—Permintaan untuk perusahaan Jerman melaju ekspansif pada April tahun ini, setelah terjun bebas selama lebih dari 1 tahun. Hal itu mengindikasikan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan rencana.
Badan Pusat Statistik mengungkapkan pesanan tumbuh 3,1% dari Maret 2014, setelah disesuaikan dengan inflasi dan perubahan musiman. Survei Bloomberg News sendiri memperkirakan kenaikan hanya 1,4% pada Mei 2014.
“Kami melihat keseimbangan mulai terjadi di balik penguatan ekonomi Jerman. Potensi volatilitas masih ada, tetapi ekspansi dipastikan terus berlanjut,” ungkap Alexander Koch, ekonom Raiffeisen Schweiz di Zurich, Kamis (5/6/2014).
Adapun, ekspor tumbuh 5,5% pada April tahun ini dari bulan lalu dan permintaan domestik tidak berubah. Permintaan untuk produk dasar naik 0,2%, investasi produk terangkat 4,4% .
Pertumbuhan ekonomi Jerman sempat mencetak 0,8% pada kuartal I/2014, melampaui estimasi para analis. Tetapi, Bundesbank sempat mengingatkan bahwa ekonomi Jerman berpotensi melambat pada kuartal II/2014 menyusul cuaca yang hangat mulai mereda.
Serupa dengan kawasan euro, Jerman juga menghadapi tingkat inflasi yang lemah dan rentannya pemulihan ekonomi.
Bundesbank akan merilis proyeksi ekonomi pada Jumat (6/6). Sebelumnya, bank sentral Jerman itu memprediksi ekonomi Jerman melaju 1,7% pada tahun ini dan 2% pada tahun mendatang. Inflasi diprediksi bertengger 1,3% pada 2014 dan 1,5% pada 2015.