Bisnis.com, JAKARTA-- Kepolisian Republik Indonesia menegaskan bahwa kebijakan untuk memberikan pengamanan kepada pasangan capres-cawapres sebanyak 380 personel Polri selama berlangsungnya Pilpres 2014 nanti, sudah sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama antara Polri dengan penyelenggara Pemilu.
"Pengawalan yang diberikan sesuai ketentuan," tutur Kapolri, Jenderal Pol Sutarman dalam pesan singkatnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Seperti diketahui, Polri telah mengerahkan anggotanya sebanyak 380 personel untuk mengamankan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2014. Masing-masing akan mendapatkan pengawalan dari 95 anggota Polri, baik capres maupun cawapresnya.
Padahal, Polri hanya mendapatkan anggaran untuk pengamanan Pemilu 2014 sebesar Rp1 triliun dari anggaran Rp3,5 trilun yang diajukan Polri ke Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menganjurkan agar pihak Kepolisian lebih memprioritaskan pengamanan di setiap daerah se-Indonesia daripada memberikan pengawalan kepada pasangan capres-cawapres yang pada pemilu sebelumnya tidak pernah diberikan.
Pasalnya menurut Neta, pada Pilpres kali ini, IPW memprediksi akan terjadi konflik horizontal di setiap daerah dan akan semakin memanas menjelang dilaksanakannya pemilihan capres-cawapres pada 9 Juli mendatang.