Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA PATEN APPLE: New Bay Minta AS Batalkan Putusan Pengadilan

Setelah memenangkan gugatan senilai US$368 miliar pada putusan juri terhadap Apple Inc. pada 2012, VirnetX Holding Corp menghadapi serangan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Setelah memenangkan gugatan senilai US$368 miliar pada putusan juri terhadap Apple Inc. pada 2012, VirnetX Holding Corp menghadapi serangan.

Serangan tersebut bukan hanya datang dari Apple Inc, sebuah perusahaan yang mengaku tidak memiliki afiliasi terhadap kasus tersebut, New Bay Capital LLC, mengajukan petisi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk membatalkan paten atas VirnetX.

Perusahaan tersebut juga meminta 10% dari uang gugatan yang dimenangkan VirnetX untuk menghentikan langkahnya mengajukan petisi. Demikian dilansir Bloomberg pada Kamis (29/5/2014).

Sebelumnya hakim memutuskan bahwa produk Apple Inc yakni iPad dan iPhone telah melanggar empat paten dari VirnetX.

New Bay meminta US Patent and Trademark Office untuk melakukan peninjauan terhadap paten VirnetX sejak 20 bulan lalu sebagai alternatif proses litigasi dengan biaya rendah. Belakangan, kabar mengenai peninjauan kembali oleh pihak ketiga ini menjadi perbincangan paling populer dalam sengketa paten yang bergulir di belakang pengadilan Texas dan Delaware.

Spekulasi mengenai pihak ketiga seperti New Bay merupakan bayaran pihak-pihak yang berperkara untuk membatalkan putusan juri ini semakin menyeruak.

Atas kabar yang bergulir ini Wakil Direktur New Bay yang juga merupakan pengacara di Boca Raton, Joel Rothman enggan membahas petisi pembatalan putusan tersebut.Dalam catatan pengadilan, pengacara New Bay mengatakan bahwa pengajuan pembatalan tersebut merupakan bagian dari penyelesaian perkara yang normal.

Kasus ini adalah salah satu dari 1.204 petisi yang diajukan sejak badan "inter partes" , peninjauan dimulai pada bulan September 2012 hingga 21 Mei 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper