Bisnis.com, MANADO - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan masyarakat Sulut membutuhkan 30.500 ton beras menghadapi bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kebutuhan beras di bulan Juni 2014 sedikit meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena ada peningkatan permintaan jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2014," kata Hanny, di Manado, Rabu (28/5/2014).
Dia mengatakan rata-rata setiap bulan kebutuhan beras masyarakat Sulut sebanyak 30.000 ton namun khusus di bulan Juni 2014 naik menjadi 30.500 ton.
Beras sebanyak 30.500 ton tersebut, katanya, dipasok dari daerah setempat maupun dari luar provinsi.
"Produksi beras lokal rata-rata per bulan 15.000-30.000 ton sesuai waktu panen," katanya, sementara dipasok dari luar sekitar 10.000 ton per bulan dari Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
"Untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan masyarakat akan beras bisa dipenuhi," jelas Hanny.
Katanya, stok beras hingga bulan Juni 2014 sebanyak 67.300 ton, selain produksi lokal juga sudah termasuk yang dikuasai Bulog Sulut. Harga beras saat ini di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya dikisaran Rp9.000-10.000 per kilogram.
PERMINTAAN BERAS: Jelang Ramadhan, Sulut Butuh 30.500 Ton
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan masyarakat Sulut membutuhkan 30.500 ton beras menghadapi bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Daftar Lengkap Cagub-Cawagub Tiap Daerah di Indonesia pada Pilkada 2024
53 menit yang lalu