Bisnis.com, SAN FRANCISCO-- Apple Inc meminta AS untuk melarang penjualan beberapa produk model lama dari Samsung, menyusul putusan hakim yang memvonis perusahaan asal Korea Selatan tersebut melanggar 3 hak patennya. Ponsel terbaru Samsung, Galaxy S4 dan S5, tidak menjadi sengketa dalam persidangan.
Sebagaimana dilaporkan Bloomberg pada Minggu (25/5/2014) bahwa Apple mengidentifikasikan setidaknya sembilan perangkat Samsung yang diminta dilarang penjualannya, demikian yang tercantum dalam berkas pengaduan yang diajukan kepada Hakim Distrik Lucy Koh di San Jose, California.
Untuk dapat memenangkan pelarangan itu sepertinya akan sulit bagi Apple karena Koh, yang juga pernah menjadi hakim pada sidang pertamanya tahun 2012, dua kali menolak permintaan produsen iPhone tersebut. Pada kasus kali ini, Samsung juga meminta AS melarang salah satu produk Apple yang diputus hakim melanggar hak paten Samsung.
“Tawaran Apple sepertinya sulit tercapai , mengingat bahwa sebelumnya perusahaan tersebut gagal memenangkan gugatan dalam sidang terakhir dengan pelanggaran paten desain dan pelanggaran paten fitur serupa," kata Michael Risch, seorang profesor hukum di Universitas Villanova.
Apple yang mengatakan bahwa larangan penjualan lebih penting daripada kerugian finansial, telah melancarkan pertempuran hukum dengan Samsung sejak tahun 2011 di empat benua. Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg tercatat bahwa dua produsen ponsel pintar tersebut berlomba untuk mendominasi pasar yang nilainya lebih dari US$338 miliar, tahun lalu.
"Setelah hakim menolak klaim kerugian Apple yang dinilai terlalu dibesar-besarkan, produsen iPhone tersebut sekali lagi mendesak pengadilan untuk melarang penjualan ponsel lain dari pasar,” ujar juru bicara Samsung Adam Yates dalam sebuah pernyataan e-mail. "Jika hal tersebut dikabulkan, maka akan menghambat persaingan yang sehat dan membatasi pilihan bagi konsumen Amerika. "
Sementara itu, belum ada tanggapan dari juru bicara Apple, Kristin Huguet , yang belum menanggapi e-mail yang dikirim oleh Bloomberg.
Kedua perusahaan juga mengajukan permintaan setelah hakim sempat menolak gugatan mereka terdahulu. Apple meminta untuk dilaksanakan sidang baru. Namun, Risch mengatakan bahwa hakim enggan untuk membatalkan putusan sebelumnya.
Saham Samsung dalam pasar global ponsel pintar kuartal pertama 2014 turun menjadi sekitar 31% dari tahun sebelumnya yang sebesar 32%. Sementara itu. saham Apple jatuh sampai sekitar 15% dari hampir 18 % pada periode yang sama, produsen China seperti Huawei Technologies Co dan Xiaomi Corp sahamnya justru menguat di pasar negara berkembang dengan karena tawaran harga ponselnya yang lebih rendah. (Bloomberg/78)