Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERAJIN TEKSTIL Diminta Tarik Lulusan SMK

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menggandeng ratusan perajin tekstil di daerah itu agar bisa memberdayakan para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui pemberian kesempatan kerja.
Siswa SMK belajar melalui Internet /bisnis.com
Siswa SMK belajar melalui Internet /bisnis.com

Bisnis.com, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menggandeng ratusan perajin tekstil di daerah itu agar bisa memberdayakan para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui pemberian kesempatan kerja.

"Konsepnya akan saling menguntungkan, di mana para perajin akan terbantu dengan tambahan tenaga, sementara para lulusan juga akan terbantu dengan peluang kerja," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan kota itu Gusniyeti Zaunit di Pariaman, Selasa (20/5/2014).

Dia menjelaskan, para lulusan SMK terpilih tersebut adalah mereka yang berasal dari jurusan Tekstil, dan memiliki keterampilan lebih di bidang perajutan dan penyulaman.

Dari delapan SMK (empat sekolah negeri dan empat sekolah swasta) yang ada di kota itu, kata dia, hanya SMKN 4 Pariaman yang bisa memenuhi persyaratan.

"Kami telah berkomunikasi dengan pihak sekolah, dan termasuk para siswa. Secara umum, tanggapannya positif, dan sebagian besar dari mereka yang berencana untuk tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus, sangat tertarik dengan peluang kerja yang ditawarkan itu," katanya.

Saat ini Kota Pariaman telah memiliki lebih dari 600 perajin tekstil yang tersebar di empat kecamatan, meliputi Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman Tengah, Pariaman Timur, dan Pariaman Selatan.

Dari ke-600 perajin tersebut, semuanya mengaku belum pernah menjalin komunikasi kerja dengan pihak sekolah. "Dan bahkan, sama sekali tidak mengetahui kalau di Pariaman ada SMK dengan jurusan tekstil," katanya.

Selain itu, tambah dia, sebagian besar perajin tersebut juga mengaku mengalami kesulitan dalam mencari tenaga terampil di bidang perajutan dan penyulaman.

Mantan Kabag Humas Pemkot Pariaman itu menambahkan sejauh ini Diskoperindag kota itu baru bertindak sebagai penghubung antara sekolah dan perajin.

"Namun apabila dalam prosesnya nanti, ternyata para perajin merasa para lulusan belum memenuhi syarat yang diminta, maka kita akan siap memberikan kesempatan kepada para lulusan untuk mengikuti pelatihan tambahan," katanya.

Berdasarkan data, kata dia, jurusan tekstil SMKN 4 Pariaman yang baru memiliki satu angkatan alumni itu telah berhasil meluluskan 25 siswanya, dan berpeluang bertambah pada tahun ini.

Sebagian besar dari lulusan tersebut, lanjut dia, kini telah menyebar ke sejumlah kota di Sumatera Barat. "Ada yang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, ada yang memilih langsung bekerja, dan mungkin ada juga yang masih menganggur," katanya.

Dia berharap rencana kerja sama antara pihak perajin dan sekolah tersebut bisa berjalan efektif sehingga bisa mempermudah lulusan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan untuk langsung bekerja.

"Selain itu, kalau bisa tenaga terampil (lulusan SMK) ini bekerjanya di Pariaman saja, tidak ke daerah lain, toh para perajin kita juga masih membutuhkan tenaga mereka," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper