Bisnis.com, JAKARTA – Partai Golkar menggelar rapat di kantor Dewan Pimpinan Pusat malam ini, Rabu (14/5/2014), menyusul pertemuan ketua umumnya Aburizal Bakrie dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Apa saja agendanya?
Rapat itu ternyata hanbya membahas persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, termasuk soal kepanitian dan tidak menyinggung arah koalisi Golkar.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Golkar dan Ketua Panitia Rapimnas VI Mahyudin. Dia menegaskan agenda yang dibicarakan hari ini menyoal kepanitian dan teknis Rapimnas nanti.
"Rapat malam hari ini baru membahas kepanitian, mulai dari tempat, waktu, dan agenda acara. Arah koalisi tidak dibahas hari ini," katanya kepada wartawan di kantor DPP Pusat Golkar, Jakarta Barat, Rabu (14/5/2014).
Sementara itu, tidak akan ada pembicaraan mengenai ketetapan koalisi sebelum Rapimnas yang dijadwalkan 18 Mei nanti terlaksana.
"Rapimnas nanti baru membicarakan soal koalisi, hingga pencapresan pak Ical,sebelum itu tidak ada pembahasan kearah sana," jelasnya.
Dia mengatakan Rapimnas akan diikuti oleh peserta mulai dari seluruh pengurus DPP, DPD provinsi seluruh Indonesia, anggota ormas, anggota sayap, hingga DPD Tingkat II.
"Namun, DPD II tidak bisa memiliki hak suara dan hak bicara seperti peserta lainnya karena diatur dalam AD/ART," jelasnya.
Ditanyai mengenai arah koalisi dengan PDIP, mungkinkah ARB turun kelas menjadi cawapres Jokowi, menurutnya segalanya masih mungkin terjadi.
"Sampai pendaftaran presiden nanti dibuka, masih ada kemungkinan apapun yang akan terjadi. Termasuk opsi cawapres, atau malah hanya berkoalisi saja," ujarnya. Rapat persiapan Rapimnas dimulai pukul 19.30 WIB malam ini.