Bisnis . com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berlangsung lebih lama dibandingkan pertemuan SBY dengan Prabowo maupun Joko Widodo.
Ical berbincang dengan SBY selama sekitar 1 jam dengan didampingi 3 menteri kabinet SBY yang berasal dari partai Golkar yaitu Sharif Sutardjo, M. S. Hidayat, dan Agung Laksono.
Usai bertemu Presiden, Ical mengaku kedatangannya di Kantor Presiden untuk melaporkan capaian Golkar dalam pemilu legislatif sekaligus melanjutkan tradisi silaturahmi politik.
“Saya sebagai bekas menteri dan ketiga tokoh Golkar ini yang juga menteri bertanggung jawab pada Indonesia ke depan, bagaimana Indonesa menjadi lebih baik, mandiri, dan sejahtera,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (14/5/2014).
Sesaat sebelum menerima Ical, Presiden sempat bercanda bertanya apakah wartawan ingin pemilu presiden nanti diikuti oleh 2 pasangan capres/cawapres atau 3 pasangan capres/cawapres.
“Pak Ical ke sini, 2 pasangan atau 3 pasangan? Saya ingin dengar pandangan wartawan 2 atau 3?” kata SBY di depan ruang kerjanya di Kantor Presiden.
Setelah tertawa, SBY mengatakan bagi dirinya berapa pun pasangan dalam pemilu presiden nanti tidak masalah selama pemilu berlangsung aman. “Yang penting aman, baik, rakyat yang beradulat, kan begitu.”