Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPIMNAS LDII: Mendambakan Pemimpin yang Pro Rakyat

Pihaknya berharap para Capres yang bertarung bisa peduli dengan pembangunan akhlak untuk membentuk karakter bangsa. Sebab, katanya, sebagian rakyat kian menjauh dari falsafah dan dasar negara dalam bentuk Pancasila.

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan terbukti berkontribusi signifikan dalam perkembangan ekonomi dan politik di Tanah Air pasca reformasi yang bergulir sejak tahun 1998.

Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Prasetyo Soenaryo mengatakan tanpa peran aktif Ormas, partai politik yang kemudian menempatkan anggotanya di lembaga eksekutif dan legislatif akan berjalan dengan hampa.

"Ormas harus pro aktif menyampaikan aspirasinya berdasarkan temuan di lapangan dalam bentuk kegagalan, keberhasilan dan kebutuhan pembangunan agar calon presiden  ke depan mengerti kebutuhan rakyat," katanya dalam Rapimnas LDII 2014 di Balai Kartini, Selasa (13/5/2014).

LDII berharap para capres yang bertarung bisa peduli dengan pembangunan akhlak untuk membentuk karakter bangsa. Sebab, sebagian rakyat kian menjauh dari falsafah dan dasar negara dalam bentuk Pancasila.

Dia menuturkan akhlak masyarakat juga kini tengah dikikis oleh hadirnya arus modernisasi dan westernisasi yang berdampak pada hilangnya jati diri bangsa.

"Akibat dari hilangnya saling hormat menghormati, gotong royong dan tepo saliro, kondisi itu terbawa ke dalam kehidupan berpolitik".

Dia menegaskan LDII menempatkan sebagai ormas yang terus mendukung pemerintahan ke arah yang lebih baik. Dalam Rapimnas 2014 ini, LDII berharap Pilpres 2014 menghasilkan pemimpin pro rakyat.

Rapinas LDII 2014 dihadiri sekitar 1.200 peserta, terdiri dari ulama, dewan penasehat, pengurus DPP, DPW di 34 provinsi dan DPD dari lebih 350 daerah di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper