Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Ukraina: Rusia Kembali Suplai Gas Jika Kiev Lunasi Utang

Rusia siap untuk membahas suplai natural gas dengan Ukraina, hanya jika Kiev melunasi utang gasnya kepada Moskow.
Bisnis.com, MOSKOW -- Rusia siap untuk membahas suplai natural gas dengan Ukraina, hanya jika Kiev melunasi utang gasnya kepada Moskow.
 
Deputi Kementerian Energi Rusia, Anatoly Yanovsky menyampaikan bahwa sebelumnya ia juga telah menyampaikan ketentuan tersebut kepada Ukraina.
 
"Kami ingin terlebih dahulu isi kontrak terpenuhi. Untuk melanjutkan pembahasan, utang harus dibayarkan," kata Anatoly Yanovsky di Moskow, Senin (12/5/2014).
 
Menurut Rusia, Kiev berhutang sebesar $3,51 miliar atas gas. Kiev harus membayar hutangnya, jika ingin melanjutkan menerima suplai pada Juni mendatang.
 
Produsen terbesar gas Rusia, Gazprom, memasok sekitar 30% konsumsi gas di Eropa, dan mengangkut setengah dari nilai tersebut via Ukraina. Kamarin, Gazprim menyampaikan bahwa aliran gas ke Eropa masih stabil.
 
Menteri Energi Rusia pekan lalu menyampaikan bahwa Gazprom akan mengirimkan tagihan untuk bulan Juni, sebelum 16 Mei. Gas akan disuplai pada takaran yang disesuaikan dengan pembayaran yang maksimal harus diterima Rusia per 31 Mei.
 
Ukraina ingin merubah isi dari kesepakatan yang ditandatangani pada 2009. Negosiasi akan dilakukan oleh pemerintahan yang baru.
 
Kesepakatan ini praktis mengunci Kiev untuk membeli gas dalam jumlah tertentu dengan harga $485 per 1000 meter kubik, harga tertinggi yang dapat dibayarkan oleh klien di Eropa.
 
Moskow menjatuhkan harga gas menjadi $268,5 setelah Presiden Viktor Yanukovich kembali memantau perdagangan dan kesepakatan asosiasi dengan Uni Eropa tahun lalu. Harga dikembalikan seperti semula pasca digulingkannya Yanukovich pada Februari lalu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper