Bisnis.com, SURABAYA - Dana santuan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur yang dibayarkan kepada korban kecalakaan di sepanjang kuartal I/2014 menurun 15,52% dibandingkan periode sama tahun lalu lantaran turunnya angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur.
Pada kuartal pertama tahun ini, Jasa Raharja Cabang Jatim telah membayarkan dana santunan kecelakaan sebesar Rp54 miliar, sedangkan pada kuartal I/2013 Jasa Raharja membayarkan dana santunan sebesar Rp64 miliar.
Armanda, Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, mengatakan turunnya pembayaran dana santuan kecelakaan tersebut lantaran jumlah korban kecelakaan di Jawa Timur juga menurun 17,94% dibandingkan tahun lalu.
Meskipun Jawa Timur termasuk wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi secara nasional.
Sepanjang kuartal pertama ini jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur mencapai 4.286 korban, dan 70% dari jumlah korban adalah berusia produktif antara 10-30 tahun.
"Sedangkan tahun lalu pada kuartal I ada 5.223 korban kecelakaan," katanya usai Dialog Public Jasa Raharja di Universitas Surabaya, Rabu (7/5/2014).
Armanda menjelaskan Jawa Timur menyumbang 12% dana santunan kecelakaan dari nasional, dan disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Menurutnya, kemacetan dan kepadatanan jalan di Jawa Barat secara tidak langsung mengurangi angka kecelakaan.
"Justru di Jatim ini tinggi, mungkin karena jalannya cukup lancar sehingga pengguna kendaraan malah tidak berhati-hati," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
