Bisnis.com, BEKASI - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Bekasi pada hari pertama tingkat SMP atau sederajat berlangsung aman dan tidak ditemukan adanya kebocoran soal atau soal yang tertukar.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu didampingi kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Tri Radiati saat meninjau pelaksanaan UN di SMP 2 pada Senin (5/5/2014).
Syaikhu memastikan ruangan yang berfungsi untuk menyimpan soal UN pada sub-sub rayon telah tersegel dengan baik dan ruang ujian telah disterilkan.
"Mudah-mudahan UN berjalan dengan lancar dan tidak ada kebocoran soal. Kami berharap UN kali ini menjadi cerminan kualitas pendidikan di Kota Bekasi,” ujar Syaikhu dalam laman bekasi kota, Senin (5/5/2014).
Pihaknya menerangkan nilai yag dihasilkan melalui UN tahun ini menjadi standar pada pelaksanaan PPDB Online 100% pada tahun ajaran 2014/2015.
Menurutnya, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Bekasi yang mengikuti UN berjumlah 33.716 murid.
Untuk SMP 2, sebanyak 500-an siswa mengikuti UN. Mereka dibagi dalam 30 ruang kelas ujian, dan tiap kelasnya diawasi dua orang guru pengawas. SMP 2 juga merupakan subrayon pendistribusian soal ujian.