Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan defisit APBN 2014 yang bakal melebar lantaran asumsi produksi minyak dan nilai tukar yang meleset menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (5/5/2014) selain isu defisit listrik yang tak terhindarkan dan optimistis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa jumlah emiten akan mencapai 501pada semester I-2014.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Defisit APBN Bakal Melebar
Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014 bakal melebar lantaran asumsi produksi minyak siap jual dan nilai tukar rupiah cenderung meleset dari realisasi. Konsekuensinya, belanja lebih besar daripada pagu. Sementara realisasi pendapatan kemungkinan di bawah target (KOMPAS).
PLN Berwenang Bebaskan Lahan
Defisit listrik tak terhindarkan. Dengan kebutuhan hingga 5.000 megawatt per tahun, pasokan listrik cuma 4.000 MW. Untuk mengatasi defisit itu pemerintah secara diam-diam menyusun tugas baru bagi PT PLN. Lewat revisi Peraturan Presiden No 71/2012, PLN akan bisa membebaskan lahan sendiri untuk penyediaan listrik (KONTAN).
Juni, Emiten BEI Tembus 500
PT Bursa Efek Indonesia optimistis jumlah emiten mencapai 501 perusahaan pada akhir semester I-2014 dari saat ini 494 perusahaan. Setidaknya ada tujuh perusahaan yang sedang memproses penawaran umum saham perdana dan bersiap mencatatkan saham sebelum akhir Juni (INVESTOR DAILY).