Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ditanya Soal Cawapres oleh Dubes Negara Timteng, Ini Jawabannya

Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan 14 duta besar negara Timur Tengah berakhir pada pukul 21.30 WIB, Senin (5/5/2014).
 Joko Widodo, Capres dari PDI-P
Joko Widodo, Capres dari PDI-P

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan 14 duta besar negara Timur Tengah berakhir pada pukul 21.30 WIB, Senin (5/5/2014).

Dalam pertemuan ini, selain makan malam dan menjalin silaturahmi, banyak masalah yang dibahas, terutama masalah-masalah yang ada Jakarta.

"Ya tanya-tanya soal investasi gimana, perbaikan izin investasi, kepastian hukum, dan peluang-peluang investasi yang ada," ucap Jokowi sesaat setelah mengadakan sesi foto dengan para duta besar, Senin (5/5/2014).

Mantan Walikota Kota Solo ini juga menyebutkan para duta besar menanyakan pula mengenai kondisi politik di Indonesia seperti apa.

"Ada yang tanya calon wakil presiden saya siapa, ya jawabannya sama, belum," tuturnya sambil tertawa.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi menilai baik calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

"Kami memberikan Jokowi nilai yang tinggi ketika beliau memimpin Solo dan Jakarta. Siapapun nanti presidennya akan kami dukung," kata Fariz.

Namun, Fariz tidak bisa memberikan komentarnya mengenai calon lawan-lawan Jokowi nanti di pemilihan presiden 9 Juli.

"Kami para duta besar tidak dapat memberi komentar karena kami tidak memiliki hak pilih. Kalau nanti pemerintah Indonesia memberi hak pilih, baru kami berikan pendapat,"pungkas Fariz yang disambut tawa para duta besar.

Pertemuan malam ini merupakan pertemuan pertama Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta dengan duta besar dari negara Timur Tengah dalam rangkaian acara Diplomatic Corps Gathering 2014.

Selain bertemu dengan duta besar negara Timur Tengah, Jokowi juga direncanakan akan bertemu dengan duta besar Amerika, kawasan Eropa, kawasan Asia, serta kawasan Pasifik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper