Bisnis.com, DEMAK - Ketua Dewan Syuro Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Munip Muhammad Zuhri mendukung Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo.
Hal tersebut dikatakan saat Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Girikusumo, Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
"Secara pribadi, saya mendukung pak Jokowi jadi presiden Indonesia. PKB dan NU (Nahdatul Ulama) dukung bapak," ujarnya seusai pertemuan tertutup dengan Jokowi di Pondok Pesantren Girikusumo, Minggu (4/5/2014).
Mengenai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Jokowi, Kyai Munip menyerahkan keputusannya kepada Jokowi. "Terserah pak Jokowi, jodohnya siapa, mau pakai siapa dan seperti apa," ucapnya sambil merangkul Jokowi.
Kyai Munip memiliki 3 pesan kepada Jokowi jika terpilih menjadi Presiden untuk memimpin bangsa Indonesia.
Pertama, adalah jangan sampai perekonomian di Indonesia liberal. Utamakan kemakmuran pada rakyat Indonesia.
Kedua, harus memperhatikan kesejahteraan tentara dan polisi. Sebab, polisi dan tentara merupakan penyangga negara. Janda tentara dan polisi maupun veteran tentara dan polisi yang sudah berjuang di Papua maupun di Indonesia harus diperhatikan kesejahteraannya.
Ketiga, utusan golongan TNI dan Polri agar diberikan tempat di Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). Utusan TNI dan Polri di MPR ini nantinya tidak seperti masa lalu tetapi lebih demokratis.
Pertemuan Jokowi dengan Kiai Munip ditutup dengan doa bersama untuk mendoakan mantan Wali Kota Solo tersebut agar dapat menang dalam pemilihan umum presiden pada 9 Juli.