Bisnis.com, MATARAM--Rencana pembangunan sirkuit balap mobil Formula 1 (F1) dan balap motor MotoGP di Bali diperkirakan akan segera terwujud.
Henky Manurung, Plh Direktur Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, membenarkan rencana pembangunan sirkuit seperti yang ada di Sepang, Malaysia.
Lantas, dimanakah lokasi pembangunan sirkuit tersebut?
Seperti diketahui, F1 merupakan puncak ajang lomba otomotif dunia. Untuk menjadi tuan rumah gelaran itu, tentu akan menjadi kebanggaan tak ternilai selain potensi wisata olahraga yang memberi efek berantai.
Tercatat China, Amerika Serikat, India dan Brazil telah menjadi panitia gelaran bergengsi tersebut. Negara besar yang belum dikunjungi F1 tersisa Rusia dan Indonesia.
Mantan pembalap Tinton Soeprapto yang menjadi Direktur Sirkuit Sentul yang tercatat telah mengajukan minatnya untuk membangun sirkuit F1 di Bali.
Melalui PT Sarana Sirkuitindo Utama, Tinton telah melakukan pembahasan dengan Bupati Jembrana.
Lahan yang terletak di Pekutatan Kabupaten Jembrana direncanakan akan digunakan untuk membangun sirkuit ini.
Dari lahan seluas 1.180 hektare milik Pemprov, yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit sekitar 125 hektare.
Nantinya, di kawasan ini juga akan dibangun destinasi wisata baru sebagai pelengkap Pulau Dewata. Di kawasan ini akan dilengkapi dengan hotel bertaraf internasional.
Pemprov Bali juga berencana membangun jalan tol dari Denpasar ke Jembrana sepanjang 76 Kilometer pada tahun depan.
Awalnya, pembangunan sirkuit F1 itu akan dibangun di Tanjung Benoa, Bali. Perusahaan konsorsium multinasional yang akan menggarap proyek prestisius ini.
Di atas lahan seluas 100 hektare, di Kabupaten Badung itu awalnya akan dibangun beserta resort dan marina. Proyek itu merupakan bagian dari proyek reklamasi pantai teluk Benoa.
Pembangunan sirkuit F1 itu merupakan pilihan wisata olahraga selain wisata alam di Pulau Dewata. Bali dinilai cukup layak bagi pembangunan fasilitas wisata olahraga seperti F1.
Selama ini, Indonesia hanya dilompati oleh gelaran balapan F1 setelah Australia langsung berlanjut ke Sepang, Malaysia.
Pembangunan fasilitas olahraga itu dipastikan akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Bali.
