Bisnis.com, DELAWARE - Endo Health Solutions Inc., perusahaan kesehatan global mengatakan akan membayar sekitar US$830 juta untuk menyelesaikan tuntutan hokum, karena diduga melakukan kesalahan pada implant vagina yang menyebabkan korbannya tidak bisa mengontrol buang air kecil dan rasa sakit pada kemaluannya.
Unit sistem medis Endo di Amerika mengatakan pada sebuah pernyataan pada hari Rabu 30/4 bahwa pihaknya telah menyelesaikan sekitar 20.000 tuntutan hukum atas peralatannya untuk Perigee, Apogee dan Elevate implant. Sedangkan cabang Endo di Dublin masih menghadapi sekitar 5.000 klaim terhadap AMS, termasuk beberapa yang masih dikonsolidasi untuk proses praperadilan di West Virginia, informasi ini diperoleh menurut catatan pengadilan.
Penyelesaian ini terjadi sehari setelah badan administrasi makanan dan obat Amerika Serikat mengatakan bahwa sisipan alat kait vaginal harus tunduk pada persyaratan keselamatan yang lebih ketat karena perangkat tersebut berisiko tinggi. Ribuan wanita yang menggunakan alat tersebut untuk implant mengalami kerusakan organ dan rasa sakit saat berhubungan seks.
Endo menyatakan dalam pengajuan surat sekuritas pada Februari bahwa pihaknya menyiapkan US$520 juta untuk menangani litigasi masalah alat kait vaginal.
Perusahaan juga mengatakan memiliki asuransi yang dapat menangani seluruh atau sebagian biaya penyelesaian kasus implant tersebut. Endo pada pernyataannya kemarin (30/4) mengaku pihaknya telah menyisihkan US$1,1 miliar untuk biaya hukum untuk kasus peralatan implan.
“Penyelesaian terakhir akan menyelesaikan sebagian besar klaim mengenai alat kait vagina terkait AMS”, menurut salah seorang pejabat Endo dalam pernyataannya kemarin.
Penyelesaian
Langkah pejabat Endo untuk menyelesaikan masalah ini merupakan tanda bahwa banyak pembuat alat kait tersebut siap untuk mengakhiri proses peradilan, hal tersebut diungkapkan oleh Carl Tobias, pengajar hukum kewajiban produk di Universitas Richmond di Virginia dalam sebuah wawancara.
"Kami bisa melihat penyelesaian serupa dalam beberapa bulan mendatang," kata Tobias. "Para pembuat perangkat belum memenangkan banyak kasus di pengadilan dan penyelesaian menjadi lebih menarik bagi mereka."
FDA sebelumnya telah memerintahkan Endo, Johnson & Johnson, CR Bard Inc dan 31 pembuat vagina-implan lain untuk mempelajari tingkat kerusakan organ dan komplikasi terkait dengan perangkat setelah produsen menghadapi gelombang tuntutan hukum.
Dalam penyelesaian Endo, wanita yang menjadi korban implant tersebut akan menerima rata-rata US$40.000 per kasus berdasarkan penyelesaian senilai US$800 juta.