Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Perimbangan Rp4,5 triliun, Kukar Belum Mampu Entaskan Kemiskinan

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur masih sulit mengentaskan kemiskinan yang terjadi di daerah tersebut, kendati meraih dana perimbangan Rp 4,8 triliun pada 2013.

Bisnis.com, TENGGARONG, Kaltim – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur masih sulit mengentaskan kemiskinan yang terjadi di daerah tersebut, kendati meraih dana perimbangan Rp 4,8 triliun pada 2013.

Dana perimbangan yang masuk dalam pendapatan APBD Kutai Kartanegara (Kukar) itu diklaim masih belum cukup untuk membangun wilayah kabupaten yang dinilai sangat luas dan masih terisolir.  

“Kami masih keteteran membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan satu dengan yang lain. Karena, daerah Kukar yang sangat luas. Belum lagi pendapatan dana perimbangan harus diserap oleh alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dan alokasi kesehatan 10%,” ujar Bupati Kukar Rita Widyasari, Rabu (30/4).

APBD Kukar pada 2013 ditetapkan sebesar Rp7,82 triliun kemudian telah ditetapkan tentang Perubahan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara 2013 sebesar Rp9,44 triliun. Adapun, pendapatan APBD Kukar Rp 5,99 triliun yang khususnya dana perimbangan yang mempunyai plafon Rp 4,88 triliun.

Dikatakan Rita, Pemkab Kukar berupaya melakukan pengembangan potensi wilayah masing-masing daerah di kabupaten ini, untuk pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu mengurangi kemiskinan. Seperti wilayah pesisir maka yang harus dikembangkan adalah perikanan dan kelautan. Kemudian, di wilayah lahan-lahan subur mengembangkan pertanian.

Rita mengakui masih banyak yang harus dibenahi untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan, mulai dari kinerja jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga keberanian melaksanakan terobosan program-program pemerintah yang menyentuh masyarakat miskin.

“Masih banyak yang harus dibenahi untuk mengentaskan kemiskinan di Kukar,” ujar Rita.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar 2012 mencatat jumlah kemiskinan di daerah ini mencapai 6,94% dari total penduduk yang mencapai 674.000 jiwa.

Jumlah persentase angka kemiskinan itu mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2005-2008  jumlah penduduk miskin di Kukar 48.100 jiwa, dari total estimasi jumlah penduduk saat itu mencapai 447.000 jiwa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper