Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud: Kemenhub Harus Selesaikan Kekerasan di STIP

Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Mendikbud berharap Kementerian Perhubungan dapat segera menyelesaikan kasus tersebut.nn
Mendikbud  Mohammad Nuh/JIBI
Mendikbud Mohammad Nuh/JIBI

Bisnis.com,JAKARTA - Kasus kekerasan dalam dunia pendidikan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dan  berharap Kementerian Perhubungan  segera menyelesaikan kasus tersebut.

“STIP berada di bawah Kementerian Perhubungan. Memang dimungkinkan lembaga atau kementerian lain menyelenggarakan sekolah-sekolah yang memang diperlukan di lembaga itu," ujar Nuh dalam laman Kemendikbud, Rabu (30/4/2014).

Mendikbud mengatakan adanya kewenangan suatu kementerian atau lembaga negara lain dalam menyelenggarakan pendidikan bukan berarti mereka bebas menentukan pola pendidikan dan pembinaan, apalagi di dalamnya terdapat kekerasan.

“Saya mengutuk keras, dan sudah bukan zamannya lagi kekerasan dilakukan di dunia pendidikan. Harus dihentikan,” tegasnya.

Karena itulah ia meminta Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso untuk menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar mengusut tuntas permasalahan yang terjadi di STIP. "Jangan ragu-ragu, siapapun yang terlibat di situ harus dikeluarkan. Harus dipotong generasi yang terus menerus menerapkan mata rantai kekerasan yang ada di dunia pendidikan,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper