Bisnis.com, MALANG --Usaha Mikro Kecil Menengah ternyata memberikan sumbangan yang tak sedikit untuk pendapatan domestik Jawa Timur.
Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur sebagian besar atau 54% disumbang usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan jumlah UMKM yang menyumbang PDRB Jatim itu sebanyak 34 juta.
“Jadi mereka benar-benar usaha mikro-kecil,” kata Saifullah di sela workshop kewirausahaan di Pondok Pesantren An-Nur 1 Malang, Kamis (24/4/2014).
Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 peran UMKM perlu lebih ditingkatkan agar menang dalam persaingan.
UMKM perlu terus ditingkatkan dari kualitas maupun kuantitasnya.Karena itulah upaya menciptakan wirausaha perlu didukung.
Asisten Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Aprizal Kusai dalam kesempatan yang sama mengatakan pembentukan wirausaha perlu didorong karena angka pengangguran masih tinggi.
Secara nasional, angka pengangguran terbuka mencapai 6,2%. Untuk Jawa Timur, dari proporsi lebih rendah dari Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Namun dari jumlah, angkanya cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
