Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delapan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Finlandia

Satu pesawat penumpang kecil yang mengangkut 10 penerjun jatuh di daerah Satakunta, Barat Daya Finlandia, dan menyebabkan delapan penumpangnya tewas.
Kejadian itu menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di negara Nordik kecil itu. /bisnis.com
Kejadian itu menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di negara Nordik kecil itu. /bisnis.com

Bisnis.com, JAMIJARVI - Satu pesawat penumpang kecil yang mengangkut 10 penerjun jatuh di daerah Satakunta, Barat Daya Finlandia, dan menyebabkan delapan penumpangnya tewas.

Polisi mengonfirmasi bahwa ada 11 orang dalam pesawat itu, termasuk 10 penumpang dan satu pilot, saat kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 waktu setempat dekat Jamijarvi Airport, pusat peluncuran populer di antara klub-klub penerjun payung.

Pilot dan dua penerjun selamat karena keluar dari pesawat sebelum jatuh, dan delapan lainnya ditemukan meninggal dunia di antara puing pesawat.

Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit di Tampere, kota utama yang jauhnya sekitar 80 kilometer dari lokasi, dan tidak ada di antara mereka yang kondisinya serius, kata dokter di lokasi kejadian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Petri Kangas, kepala inspektur di kepolisian Finlandia barat daya mengatakan kepada Xinhua bahwa ada masalah dengan pesawat yang membuatnya pecah di udara, sekitar tiga sampai kilometer di atas tanah.

Namun penyebab pasti kecelakaan itu belum bisa segera diketahui, penyelidikan masih dilanjutkan sampai Senin pagi.

Tujuh jam setelah kejadian, kerabat korban yang meninggal dunia berurai air mata di bandara, menolak memberikan komentar kepada para reporter.

Kejadian itu menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di negara Nordik kecil itu.

"Ini bencana udara paling buruk di Finlandia dalam beberapa dekade terakhir," kata Ismo Aaltonen, peneliti dari Dewan Penyelidikan Kecelakaan Finlandia (Accident Investigation Board of Finland) dalam wawancara dengan YLE, stasiun televisi nasional negara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper