Bisnis.com, JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa memuji dirinya yang mampu memisahkan urusan pemerintahan dan politik sepanjang Pemilu Legislatif 2014.
Di hadapan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Hatta mengemukakan dirinya tidak pernah mencampuradukkan urusan pemerintahan ke dalam persoalan politik sepanjang masa kampanye.
Demikian pula saat jam kerja, Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengaku selalu menolak menanggapi pertanyaan wartawan menyangkut masalah politik, termasuk soal koalisi pasca-Pileg.
"Bayangkan, Menko Perekonomian ini juga Ketua Umum partai. Jadi, Tuhan memberikan ruang-ruang di otak kita ini untuk tidak mencampuradukkan antara mana urusan pemerintahan dan mana urusan politik. Saya bersyukur dalam hal itu," katanya di sela penandatanganan nota kesepahaman Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Senin (21/4/2014).
Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menuturkan dirinya berusaha mendisiplinkan diri untuk dapat memisahkan urusan pemerintahan dengan politik. Baginya, dalam keadaan apapun, kepentingan negaralah yang nomor satu.
"Bayangkan kalau sedang memimpin rakor perekonomian, ruang yang ada di otak tercampur, maka lain lagi ceritanya," ujarnya.
Hatta mengaku lega Pileg 9 April lalu berlangsung aman dan lancar, bahkan lebih baik dari Pemilu sebelumnya, sekalipun secara geografis, penanganan keamanan di Indonesia tidak mudah.