Bisnis.com, JAKARTA - Mencermati kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS), Koalisi Perlindungan Pendidikan Anak mengeluarkan lima pernyataan sikap yang berkaitan dengan kasus yang sedang bergulir tersebut.
Menurut informasi resmi yang diperoleh Bisnis, Sabtu (19/4/2014), lima poin utama pernyataan sikap yang disampaikan Ali Tanjung, Koordinator Koalisi Perlindungan Pendidikan Anak itu sebagai berikut :
1. Anak Indonesia, di mana pun berada, harus dilindungi dari kekerasan seksual sebagaimana pasal 54 Undang-Undang (UU) No.23/2002 tentang Perlindungan Anak.
2. Agar anak-anak yang jumlahnya ratusan juta jiwa tersebut dapat menjalani pendidikan dengan aman, nyaman, tenang, dan tidak terganggu oleh kasus yang terjadi, maka institusi lembaga penyelenggara pendidikan harus diselamatkan dari dampak negatif penanganan kasus yang sedang berjalan.
3. Mendesak kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, untuk menyelamatkan lembaga pendidikan untuk pendidikan anak Indonesia.
4. Mendesak Kapolri Sutarman untuk mengusut tuntas semua tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di semua lembaga pendidikan anak di Indonesia.
5. Menghimbau pihak Jakarta Internasional School (JIS) untuk melaporkan kepada kepolisian, semua pelaku yang melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di JIS.
