Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI Minta Infrastruktur Pangadaran Ditingkatkan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar meminta Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memperbaiki infrastruktur untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Daerah wisata ideal adalah yang siap dijadikan industri pariwisata, baik dari segi fasilitas maupun masyarakatnya. /bisnis.com
Daerah wisata ideal adalah yang siap dijadikan industri pariwisata, baik dari segi fasilitas maupun masyarakatnya. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar meminta Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memperbaiki infrastruktur untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Ketua PHRI Jabar Herman Mucthar mengungkapkan rata-rata okupansi per tahun hotel di daerah Pangandaran baru 30% atau di bawah target okupansi sebuah daerah wisatawan. Padahal, dari segi akomodasi, hotel di Pangandaran sudah meningkat baik dari sisi kualitas maupun jumlahnya.

"Okupansi hotel di kawasan wisata seperti Pangandaran seharusnya 50% per tahun," ujarnya, Jumat (11/4/2014).

Akses jalan yang membutuhkan waktu cukup panjang untuk menjangkau Pangandaran, membuat daerah ini hanya ramai pada waktu musiman atau hari llibur panjang.

Menurutnya, minimnya akses tersebut menjadi penghambat pengembangan industri pariwisata, meskipun daya tarik daerah ini mulai menunjukan peningkatan.

"Dibandingkan 2 tahun lalu, okupansi hotel menunjukan peningkatan walaupun kecil, hanya 3 poin persen. Daya jualnya mulai ada walaupun masih minim. Jika wisatawan hanya libur 2 hari atau akhir pekan, tentu pangandaran sulit dijadikan pilihan karena aksesnya membutuhkan waktu 7 - 8 jam."

Begitu pula dengan tata wilayah yang dinilai masih belum maksimal dan dapat dilihat dari banyaknya pedagang kaki lima atau tenda biru pada daerah tersebut.

Herman mengatakan daerah wisata ideal adalah yang siap dijadikan industri pariwisata, baik dari segi fasilitas maupun masyarakatnya. "Semua harus beriringan. Pemkab Pangandaran seharusnya dapat lebih fokus untuk pengembangan daerah ini dengan anggaran yang dimiliki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ria Indhryani
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper