Bisnis.com, AMERIKA SERIKAT --
Pada 23 Januari 2013 , kurang dari tiga bulan sebelum pengeboman Boston Marathon , Tamerlan Tsarnaev siap untuk membuat identitas baru.
Di hari itu, dia memiliki keinginan untuk nama pertamanya ke " Muaz".Nama ini dia pakai untuk menghormati seorang pemberontak dari Rusia Dagestan republik yang dibunuh oleh pasukan Rusia pada tahun 2009. Muaz juga julukan diberikan kepada Tsarnaev ketika ia mengunjungi Dagestan pada tahun 2012.
Alasan Tsarnaev memberikan untuk mengubah namanya ,menurut seorang pejabat yang berbicara kepada Times, adalah karena Orang-orang Rusia telah meneror negara asal Tsarnev selama bertahun-tahun.
Detail ini , dan hal lain yang muncul , menggambarkan Tsarnaev sebagai orang yang lebih radikal daripada yang awalnya diyakini. Pengacara pembela untuk adik Dzhokhar cenderung menggunakan alasan itu di pengadilan , untuk menyatakan bahwa Tamerlan adalah pemimpin dan memaksa saudaranya untuk berpartisipasi.
Pengacara Dzhokhar ini telah menyatakan bahwa Tamerlan mungkin telah menjadi semakin "tertekan " setelah FBI mewawancarainya tentang perjalanan ke Dagestan. Dia juga percaya bahwa biro tersebut menekan dia untuk menjadi seorang informan dan melaporkan pada Chechnya dan komunitas Muslim.