Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buatan Boeing, Pesawat Kepresidenan RI Tiba di Halim Perdanakusuma

Pesawat bernilai US$91 juta itu diproduksi oleh pabrik Boeing di Amerika Serikat. Panjang pesawat mencapai 38 meter dengan panjang sayap 35,79 meter.
Pemerintah menugaskan skuadron udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai operator pesawat kepresiden. /bisnis.com
Pemerintah menugaskan skuadron udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai operator pesawat kepresiden. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia tiba pagi ini Kamis (10/4/2014) di Landasan Udara Pangkalan Militer TNI AU Halim Perdanakusuma.

Kedatangan pesawat berjenis Boeing Business Jet 2 Green 737-800 tersebut disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan, Kapolri Sutarman  bersama para pejabat TNI-AU dan Dirut PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Emirsyah Satar.

Pesawat bernilai US$91 juta itu diproduksi oleh pabrik Boeing di Amerika Serikat. Panjang pesawat mencapai 38 meter dengan panjang sayap 35,79 meter.

Jarak tempuh maksimal Pesawat Kepresidenan mencapai 8.566 kilometer pada ketinggian maksimal 41.000 kaki dengan kecapatan jelajah maksimal 0,785 mach.

Pesawat tiba di Jakarta setelah menempuh 4 hari perjalanan dari Delaware melalui Wellington, Sacramento, dan Honolulu di Amerika Serikat. Persinggahan terakhir pesawat sebelum menuju Halim Perdanakusuma adalah Guam, pulau yang merupakan salah satu pangkalan militer AS di Pasifik.

Pemerintah menugaskan skuadron udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai operator pesawat kepresiden. Skuadron tersebut sebelumnya telah bertugas mengelola perjalanan VIP Presiden dan Wakil Presiden menggunakan pesawat berjenis Fokker, Hercules, dan Boeing 737-200.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper