Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pileg 2014: Kadin Minta Caleg Terpilih Kritisi TDL Industri dan Upah Buruh

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menghendaki wakil rakyat terpilih dapat mengontrol kebijakan pemerintah mengenai tarif dasar listrik (TDL) industri dan upah buruh yang setiap tahun terus naik.
Pemerintah dan kalangan DPR harus benar-benar secara matang membuat program strategis yang menunjang dunia usaha. /Antara
Pemerintah dan kalangan DPR harus benar-benar secara matang membuat program strategis yang menunjang dunia usaha. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menghendaki wakil rakyat terpilih dapat mengontrol kebijakan pemerintah mengenai tarif dasar listrik (TDL) industri dan upah buruh yang setiap tahun terus naik.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan selama ini wakil rakyat terpilih seolah ‘terbawa arus’ dengan sekian kebijakan pemerintah yang tidak pro industri. Dia mencontohkan kenaikan TDL dan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang terjadi setiap tahun merupakan bukti nyata anggota DPR kurang jeli mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang berdampak pada dunia usaha.

“Masalah itu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi kalangan wakil rakyat dan presiden yang terpilih tahun ini,” ujar Suryo saat dihubungi Bisnis, Rabu (9/4) malam.

Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, kata Suryo, menjadi tantangan terberat bagi pemerintah ke depan. Menurutnya, pemerintah dan kalangan DPR harus benar-benar secara matang membuat program strategis yang menunjang dunia usaha.

“Pengusaha tidak bisa maju kalau pemerintah dan DPR tidak turut mendorong. Masalah ekonomi Indonesia saat ini harus menjadi perhatian khusus. Salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi yakni infrastruktur. Kalau infrastruktur baik, dunia usaha akan tumbuh,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper