Bisnis.com, JAKARTA - Barclays Plc. (BARC) telah sepakat untuk menjual bisnis perbankan ritelnya di Uni Emirat Arab ke Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB). ADIB membayar 650 juta dirham atau setara dengan 117 juta US$ untuk bisnis itu.
Hal tersebut dilakukan setelah pemberi pinjaman terbesar kedua dari Inggris itu bisnisnya menyusut.
Abu Dhabi Islamic Bank mengatakan bahwa transaksi ini akan menambah 110.000 nasabah dan menyerap semua staf ritel Barclays di Uni Emirate Arab, berdasarkan pernyataan pasar saham lokal.
Nasabah yang pindah ke ADIB harus mengganti skema keuangan yang sesuai dengan aturan islam, yakni tidak memperbolehkan pembayaran bunga.
Barclays mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan memungkinkannya untuk fokus pada korporasi dan operasi investasi perbankan di wilayah tersebut.
Pada Februari, Kepala Eksekutif Barclays Antony Jenkins mengumumkan hasil dari tinjauan strategis yang mengacu pada 75 unit bisnis dari Perusahaan.
Hasilnya Barclays fokus pada pasar, dimana Barclays yakin bahwa mereka memiliki skala dan keuntungan yang kompetitif. Secara khusus, bank berkonsentrasi pada investasinya di Inggris, Amerika dan Afrika.
Tinjauan tersebut juga mengakibatkan ribuan pemutusan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
