Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meriahkan 100 Tahun Kota Malang, Pemkot Bebaskan Pajak Belanja

Pemkot Malang, Jawa Timur, memberikan insentif berupa pembebasan retribusi pajak untuk perhelatan even yang digelar terkait perayaan 100 Tahun Kota Malang yang jatuh 1 April mendatang.

Bisnis.com, MALANG-Pemkot Malang, Jawa Timur, memberikan insentif berupa pembebasan retribusi pajak untuk perhelatan even yang digelar terkait perayaan 100 Tahun Kota Malang yang jatuh 1 April 2014.

Fifi Trisjanti, Ketua DPC Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, mengatakan pemkot sengaja tidak memungut pajak untuk kegiatan Malang Shopping Adventure (MAS) IV yang berjalan mulai 28 Maret hingga 20 April.

“Kami mengapresiasi langkah pemkot dengan membebaskan atau nol persen terhadap pajak (biaya) iklan penyelenggaraan MAS,” kata Fifi di Malang, Jumat (21/3/2014)

Dengan fasilitas yang diberikan pemkot tersebut membuat panitia pelaksana MAS lebih fokus dalam penyelenggaraannya. Mengingat gelaran MAS kali ini dibuat cukup istimewa dengan mengusung sejarah kampung-kampung di Kota Malang tempo dulu.

Menurutnya, sebuah even akan sukses jika melakukan banyak promosi, padahal biaya untuk promosi tidaklah sedikit. Apalagi pada awal 2014 pemkot telah memberlakukan pajak untuk reklame naik hingga 100%.

“Rupanya besarnya biaya untuk promosi itu bisa tertutupi dengan respons positif dari pemkot yang memberikan dukungan penuh untuk kegiatan MAS,” jelas dia.

Seabad Kota Malang diklaim istimewa. Hal itu tidak terlepas dari bakal digelarnya even tahunan Malang Kembali atau Malang Tempo Doeloe.

Dwi Cahyono, pemilik Museum Malang Tempo Doeloe sekaligus penggagas Malang Kembali, mengatakan untuk memperingati 100 Tahun Kota Malang, konsep yang diusung untuk Malang Kembali akan berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya.

 “Salah satunya Malang Kembali tidak dihelat di Jalan Ijen. Melainkan akan kami konsep dengan `menyulap` 100 bangunan heritage di Malang menjadi nuansa 100 tahun lalu,”  ujar Dwi.

Di antara bangunan sarat sejarah tersebut adalah Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, gedung PLN, Telkom, Stasiun Kota Baru, gereja Ijen dan Kayutangan, Masjid Jami` Kota Malang, hingga sejumlah pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper