Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang muka Harrier Anas disebut-sebut dari SBY

Pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, mengatakan uang muka mobil Toyota Harrier yang diduga menjadi barang bukti gratifikasi proyek Pusdiklat Hambalang berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono /bisnis.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, mengatakan uang muka mobil Toyota Harrier yang diduga menjadi barang bukti gratifikasi proyek Pusdiklat Hambalang berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 "Uang muka Harrier itu dari SBY," kata Firman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/3/2014). Menurut Firman, merinci dari fakta pemberian oleh SBY itu ditujukan sebagai ucapan terima kasih kepada Anas karena telah berjuang dalam pemenangan Partai Demokrat.

 "Sesuai fakta pemberian, sebagai hadiah terima kasih setelah berjuang dalam Pileg 2014. Dan uang muka itu tunai," kata Firman.

 Kuasa hukum Anas itu mengatakan informasi tentang uang muka Harrier itu merujuk dari hasil audit lembaga independen sehingga tidak perlu diragukan kebenarannya.

 "Fakta pembelian Harrier itu dari SBY. Ini ada rangkaian peristiwa yang perlu didalami KPK. Pada waktunya, Mas Anas akan menjelaskannya secara rinci termasuk hasil dari pihak audit independen," kata dia.

 Sebelumnya, KPK telah menyita satu unit Toyota Harrier yang diduga sebagai hadiah yang diterima Anas Urbaningrum terkait proyek Hambalang.  Skandal Hambalang sendiri telah menyeret Anas menjadi tahanan KPK.

KPK menduga Anas menerima Harrier itu ketika dia masih menjadi anggota DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper