Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serikat Pekerja BUMN Tegaskan Tidak Dukung Dahlan Iskan

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN menegaskan sikap netral dalam menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden meski Menteri BUMN Dahlan Iskan diketahui sebagai peserta konvensi calon presiden Demokrat.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN menegaskan sikap netral dalam menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden meski Menteri BUMN Dahlan Iskan diketahui sebagai peserta konvensi calon presiden Demokrat.

Ketua Pelaksana Deklarasi Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN M. Munif menguraikan dalam rapat pembentukan federasi yang diikuti 23 serikat pekerja perusahaan pelat merah itu memang sempat muncul wacana membahas langkah politik Dahlan Iskan.

"Tapi akhirnya tidak dibahas khusus meski demikian ada voting dengan hasil 68% anggota setuju pengurus tidak boleh menjadi anggota partai politik. Di luar kepengurusan sebagai pribadi silakan. Tapi federasi ini dibentuk tidak untuk politik praktis," jelasnya di sela-sela kongres pertama di Surabaya, Jumat (21/3/2014).

Pembentukan federasi pekerja di kalangan BUMN sebenarnya bukan kali pertama. Meski demikian, pekerja perusahaan milik negara itu tidak memiliki konfederasi alias organisasi gabungan beranggotakan sedikitnya tiga federasi.

Wakil Ketua Panitia Kongres Ahmad Irfan menambahkan pembentukan federasi baru diharapkan mempermudah pembentukan organisasi gabungan tersebut. Langkah itu setidaknya sudah disetujui Federasi Pekerja Pelabuhan dan Pengerukan dan Federasi Pupuk.

"Siapun yang mendukung konfederasi ini harus konsekuensi, netral secara organisasi menyikapi pemilihan Legislatif dan Presiden," tegasnya.

Selain membahas rencana pembentukan organisasi gabungan, kongres pertama kemarin membahas potensi sinergi lini usaha BUMN. Termasuk bagaimana mengidentifikasi kerja sama yang bisa dilakukan antarinstansi.

Tomy Tampaty, Ketua Bidang Legal Serikat Pekerja Garuda menegaskan badan usaha milik pemerintah selalu jadi perebutan kepentingan. Oleh karena itu, tugas federasi dan bila terbentuk konfederasi nantinya memulihkan fungsi BUMN sebagai lokomotif ekonomi Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper