Bisnis.com, MALANG - Pengelola mal di Kota Malang mematok target kenaikan kunjungan maupun sales 20%-25% selama perhelatan Malang Shopping Adventure (MSA) IV, 29 Maret-20 April 2014.
Ketua DPC Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, Fifi Trisjanti, mengatakan MSA IV terkesan istimewa dibandingkan dengan tiga perhelatan sebelumnya menyusul digelar bertepatan dengan 100 tahun Kota Malang.
“Sehingga pelaksanaan dan konsep yang kami usung lebih matang dan berbeda dengan sebelumnya,” kata Fifi di Malang, Kamis (20/3/2014).
Selain akan diwarnai pesta diskon hingga 75%, gelaran MSA kali ini juga akan diikuti mayoritas mal di Malang. Sedikitnya 11 mal akan terlibat yakni Sarinah, Mal Olympic Garden (MOG), Mitra Department Store, Malang Plasa, Pusat Grosir Matahari, @MX Mall, Plasa Araya, Dieng Plasa, Lippo Plasa Batu (Batos), Alun-Alun Mal (Ramayana), dan Malang Town Square (Matos).
Tidak hanya itu dalam MSA kali ini juga mengusung konsep 100 Tahun Kota Malang dengan dekorasi sejarah kampung-kampung yang ada di Malang Raya plus dekorasi lampion yang dilakukan secara serentak di 11 mal.
“Dekorasi mal peserta akan mengikuti sejarah seabad Kota Malang dengan jamannya masing-masing yakni asal usul kampung-kampung di Malang pada jaman dulu,” jelas dia.
Kampung jaman dulu tersebut terbagi dalam kawasan Malang barat, utara, timur, selatan, dan tengah. Tema tersebut selanjutnya akan diangkat oleh masing-masing mal.
Sasmita, Marketing Communication ManagerMatos, mengatakan melalui MAS pihaknya optimistis tingkat kunjungan maupun penjualan di Matos akan terdongkrak secara signifikan. “Sedikitnya akan ada kenaikan 15%-20% dari kunjungan normal yang mencapai 18.000-20.000 per hari saat weekday dan 30.000-35.000 per hari sewaktu weekend,” ujarnya.
Berkaca dari pengalaman terdahulu jumlah pengunjung maupun omzet naik signifikan. Karena selain digeber diskon besar-besaran juga ada undian hadiah sepeda motor.
Feby Damayanti, Ketua Pelaksana MSA IV, mengatakan perhelatan MSA kali ini juga akan menjadi ajang edukasi bagi masyarakat. Sehingga mereka tidak hanya sekadar datang untuk berbelanja, namun juga bisa menengok sejarah Kota Malang 100 tahun lalu.
“Yang istimewa hampir seluruh mal di Malang terlibat dan secara serempak menggelar pesta diskon berhadiah selama 3 minggu secara penuh,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
