Bisnis.com, JAKARTA—Setelah berbagai teori bermunculan terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, kini muncul analisa baru yang menyebutkan kemungkinan terjadi ledakan di bagian kargo pesawat yang menyebabkan peralatan komunikasi rusak.
Pendapat itu dikemukakan oleh Kepala Penerbangan Sipil AS, Billie Vincent yang juga menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus pengeboman pesawat Lockerbie.
“Data yang disampaikan sejauh ini sangat kuat merujuk pada persoalan materi berbahaya di bagian kargo pesawat,” ujar Vicent sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Rabu (19/3/2014).
Menurutnya, pesawat yang hilang tersebut jatuh setelah kebakaran hebat menjalar ke semua bagian pesawat, menurut pakar tersebut.
Dia menduga ada kargo pesawat yang tidak dikemas dengan aman atau memang ada bahan berbahaya yang sengaja diletakkan di bagian kargo pesawat. Dia menyebutkan kemungkinan api mulai menjalar secara pelan hingga merusak alat komunikasi dan kemudian gas beracun terhirup oleh penumpang dan pilot.
“Salah satu pilot kemudian berupaya membelokkan pesawat yang seharusnya menuju Beijing menjadi berbalik arah ke Kuala Lumpur,” ujarnya.
Menurutnya, setelah pesawat naik dan turun dalam kecepatan tinggi kemudian terbang hingga bahan bakarnya habis dan jatuh di samudra luas.