Bisnis.com, JAKARTA— Sebuah perusahaan asuransi milik pemerintah China menawarkan kepada penduduk Beijing asuransi terhadap risiko kesehatan yang disebabkan polusi udara.
Seperti dilansir dari Reuters, perusahaan negara tersebut berjanji untuk membayar 1.500 yuan atau sekitar US$240 kepada pemegang polis untuk dirawat di rumah sakit akibat kabut asap. Jika indeks asap Beijing mencapai lebih dari 300 dalam 5 hari berturut-turut, perusahaan juga akan membayar 300 yuan atau sekitar US$48,56.
Mengacu pada indeks resmi perkotaan di Beijing, batas maksimal polusi adalah 300. Beberapa waktu terakhir, indeks kualitas udara di ibukota Cina tersebut selalu berada di atas batas norma, bahkan terkadang bisa mencapai lebih dari 500.
Polusi akut di Beijing ini sampai membuat Perdana Menteri Le Keqiang mendeklarasikan perang melawan polusi yang akan dimulai dari Beijing. Polusi di kota ini disebabkan oleh padatnya lalu lintas dan pencemaran akibat industri dari provinsi Hebei.
Bulan lalu, otoritas setempat mengeluarkan peringatan untuk pertama kalinya terkait polusi udara yang memicu serangkaian langkah-langkah darurat untuk mengurangi debu dan polusi.