Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Simpang-Siur, Presiden SBY Akhirnya Mendarat di Pekanbaru

Setelah sempat mengalami perubahan beberapa kali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya tiba di Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat mengalami perubahan beberapa kali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya tiba di Pekanbaru, Sabtu (15/3/2014).

Dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia, Presiden SBY mendarat di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Noerdjadin, Pekanbaru sekitar pukul 16.15 WIB.

Jadwal kedatangan SBY dan rombongan sempat mengalami perubahan beberapa kali. Sebelumnya, SBY dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minang Kabau, Padang, Sumatra Barat akibat kabut asap di Riau yang masih tebal. Namun dibatalkan.

Selanjutnya, sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan berangkat dari Solo tujuan Pekanbaru. Namun, saat mendekati Pekanbaru, pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam karena cuaca buruk dan hujan deras.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan pesawat Garuda yang membawa kepala negara dan rombongan tersebut terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 14.30 WIB karena gangguan kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.

"Informasinya kalau tidak bisa mendarat di Pekanbaru, pesawat Garuda Indonesia yang membawa Pak Presiden akan kembali ke Jakarta atau Yogyakarta," ujarnya seperti dikutip Antara, Sabtu (15/3/2014).

Dia mengatakan jika pesawat masih tidak bisa mendarat di Pekanbaru kemungkinan akan kembali ke Jakarta atau Yogyakarta.

"Pak Presiden sempat turun dari pesawat, sebelum akhirnya pesawat terbang lagi," kata Djoko, seperti dikutip Antara, Sabtu (15/3/2014).

Namun, sekitar pukul 16.15 WIB, pesawat Garuda yang membawa SBY mendarat di (Lanud) Roesmin Noerdjadin, Pekanbaru.

Rencananya, SBY akan berada di Pekanbaru selama satu hari. Selama di Pekanbaru, SBY akan memimpin langsung pemadaman api yang masih menyala di titik-titik lahan dan hutan Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper