Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Misteri Hilangnya Malaysia Airlines, China Tambah Kapal Militer

Pemerintah China menambah kapal militernya ke Laut China Selatan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
News Editor
News Editor - Bisnis.com 10 Maret 2014  |  07:16 WIB
Misteri Hilangnya Malaysia Airlines, China Tambah Kapal Militer
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China menambah kapal militernya ke Laut China Selatan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Berdasarkan laporan media lokal di Beijing, pemerintah China menambah dua kapal Angkatan Laut yang dikirim ke area lokasi adalah kapal destroyer Haikou dan Kunlunshan, serta 50 anggota marinir dan perlengkapannya.

Tak hanya itu, China juga menambah helikopter untuk mendukung pencarian pesawat yang membawa 239 orang penumpang itu.

Sebelumnya, Angkatan Laut China telah mengirim dua kapal perangnya, plus kapal patroli dari Kementerian Transportasi ke lokasi yang diduga sebagai tempat terakhir pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara pengawas Subang, Kuala Lumpur, pada pukul 02.40 waktu setempat.

Hingga Senin (10/3/2014) pagi, operasi pencarian multilateral dari tujuh negara dengan 22 pesawat dan 40 kapal perang dan patroli, belum menemukan titik terang keberadaan pesawat Malaysia Airlines.

Keluarga dan kerabat penumpang warga negara Indonesia telah berada di Kuala Lumpur, Malaysia, sedangkan anggota keluarga dari 154 penumpang warga negara China sampai saat ini masih menunggu di Beijing hingga pengurusan dokumen keimigrasian selesai.

Malaysia Airlines berencana membawa lima anggota keluarga atau kerabat dari setiap penumpang warga negara China. "Namun, untuk penerbangan awal kami akan membawa dua anggota keluarga dan kerabat dari setiap penumpang," kata perwakilan Malaysia Airlines di Beijing Ignitias Ong.

Pihak kepolisian dan keimigrasian China berupaya agar pengurusan paspor dan visa dapat dilakukan dalam satu hari. Di antara keluarga dan kerabat tersebut ada yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kami tidak tahu bagaimana nanti setelah di negara lain, tapi saya ingin melihat anak saya jika nanti pesawat ditemukan, apapun kondisinya," ujar Li Hai (50), asal Provinisi Hebei.

Para keluarga dan kerabat penumpang warga negara China, sejak Sabtu (8/3), dikumpulkan di sebuah hotel di Beijing, tak jauh dari Bandara Internasional Capital Beijing. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

malaysia airlines Air Asia QZ8501

Sumber : Newswire

Editor : Nurbaiti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top