Bisnis.com, BEIJING--Maskapai penerbangan Malaysia Airlines akan memberangkatkan keluarga penumpang pesawat MAS MH370 berkewarganegaraan China, ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (10/3/2014).
Direktur Komersial Malaysia Airlines Hugh Dunleavy di Beijing, Minggu menemui para keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing Sabtu (8/3/2014).
Pihak Malaysia Airlines pada Senin pagi akan memberangkatkan dua anggota keluarga dari masing-masing penumpang asal China, dan selanjurnya tiga anggota keluarga lainnya dari penumpang yang sama.
Namun, hingga kini belum dipastikan jadwal keberangkatannya esok pagi, mengingat pihak maskapai masih harus mendata keluarga dari masing-masing penumpang berkewarganegaraan China dalam pesawat yang hilang tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 putus komunikasi dan hilang dari layar radar pada pukul 02.41 setempat meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing pada pukul 00.41 waktu setempat, tulis Antara.
Dari 227 penumpang 154 orang adalah warga negara China termasuk 30 seniman yang baru selesai mengikuti pameran seni bertajuk "China Dream: Red and Green Painting" di Kuala Lumpur pada 4 hingga 6 Maret silam.
Hingga kini pesawat jenis B777-200ER itu masih dinyatakan hilang, meski hampir seluruh armada laut dan udara dari tujuh negara, telah dikerahkan ke wilayah Laut China Selatan, khususnya di area yang diduga pesawat hilang di sekitar perairan Vietnam.
Enam negara masing-masing Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, China dan Amerika Serikat sepakat bersama-sama mengerahkan armada SAR dan milliternya dan baru saja ikut bergabung armada dari Thailand.