Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia Airlines dinyatakan kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara, setelah meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing, China pada Sabtu (8/3/2014).
CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam pernyataan resmi yang dimuat di akun Facebook resmi Malaysia Airlines menyatakan ada spekulasi bahwa pesawat yang hilang tersebut mendarat di Nanning, China.
Namun kemudian spekulasi itu secara resmi dibantah Setelah dilakukan rekonfirmasi oleh Malaysian Airlines.
Malaysia Airlines mengatakan pesawat itu kehilangan kontak dengan Pengawas Lalu Lintas Udara Subang sekitar pukul 02.40 waktu setempat Sabtu pagi (18.40 GMT Jumat) .
Otoritas penerbangan China telah mengkonfirmasikan bahwa ada 160 warga negara China naik pesawat tersebut.
Pesawat MH370, Boeing 777-200 yang mengangkut 239 orang, termasuk 2 orang bayi dan 12 awak di antaranya, hilang dua jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur.
Sebanyak 12 warga negara Indonesia diketahui juga ikut menumpangi pesawat milik maskapai itu.