Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Minta Smartphone Samsung Dilarang Dijual, Tapi Ditolak

Permintaan Apple Inc. kepada pengadilan AS untuk melarang penjualan produk-produk smartphone Samsung Electronics Co. di negara itu ditolak.
Bisnis.com, SAN JOSE - Permintaan Apple Inc. kepada pengadilan AS untuk melarang penjualan produk-produk smartphone Samsung Electronics Co. di negara itu ditolak. 
 
Hakim Lucy Koh di San Jose, California menolak permohonan Apple yang meminta dilarangnya penjualan sekitar 20 smartphone keluaran Samsung di AS. Penolakan ini merupakan yang kedua kalinya disampaikan Koh, demikian dilansir Bloomberg, Jumat (7/3). 
 
Hakim Koh menyatakan Apple, yang berdiri sejak 1976, tidak bisa membuktikan dengan sederhana kalau paten-paten yang terkait dengan software layar sentuh mereka dilanggar oleh Samsung. Permintaan larangan penjualan ini dimohonkan pertama kali pada 2012, dan sekarang produk-produk yang dipermasalahkan sudah tidak ada lagi di pasaran. 
 
Putusan ini memberi angin segar bagi Samsung untuk menghadapi mediasi dengan pesaing terkuatnya itu sebelum persidangan pelanggaran paten dilanjutkan pada 31 Maret. Pihak Samsung sebelumnya berargumen larangan penjualan itu akan menimbulkan ketakutan dan ketidakpastian di operator telekomunikasi serta para penjual mengenai keabsahan smartphone yang mereka jual. 
 
Seperti diketahui, Samsung dan Apple telah bertahun-tahun terlibat dalam perang paten. Keduanya saling klaim adanya pelanggaran paten. Biaya litigasi yang dikeluarkan perusahaan asal Korea Selatan dan AS itu sudah mencapai angka jutaan dolar. 
 
Berdasarkan pangsa pasar, Samsung lebih mendominasi dibanding Apple dengan 28,8% berbanding 17,9%. (Bloomberg)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anissa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper