Bisnis.com, JAKARTA—India akan menggelar pemilu terbesar di dunia dengan 814 juta pemilih pada Jumat mendatang di tengah dominasi partai nasionalis Hindu pimpinan Narendra Modi dan partai Kongres pimpinan keluarga Nehru-Gandhi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) V.S. Sampath mengatakan hasil pemilu tersebut akan diumumkan pada 16 Mei. Dengan jumlah pemilih 814 juta, atau lebih banyak dari penduduk Eropa bila digabung, maka pemilu itu akan menjadi pemilu terbesar yang pernah ada di muka bumi.
Pemilu tersebut akan digelar melalui sembilan tahap dengan mengerahkan aparat aparat keamanan secara maksimal. Pasalnya, selama beberapa dekade setelah negara tersebut merdeka dari Inggris, tidak pernah ada pemilu yang berjalan mulus karena munculnya gangguan keamanan dan tindak kecurangan.
Keberhasilannya menjalankan program ekonomi sebagai Menteri Utama negara bagian Gujarat, membuat Modi lebih populer dan diperkirakan akan mampu meraup suara rakyat. Modi mendapat banyak dukungan dari kalangan rakyat kelas bawah India meski sempat dituduh gagal mendamaikan kerusuhan bernuansa agama pada 2002.
"Saya kira semua orang menginginkan kepemimpinan yang kuat. Dalam hal ini Modi diuntungkan. Dia menunjukkan karakter pemimpin yang kuat," ujar Mohan Guruswamy dari Centre for Policy Alternatives, sebuah lembaga pengkajian strategis sebagaimana dikutip Reuters.com, Rabu (5/3/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
