Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Bali Naik 16% pada Januari, AS Masih Pasar Utama

Ekspor barang dari Provinsi Bali pada Januari 2014 tercatat senilai US$50,86 juta atau meningkat 16,16% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Ekspor barang dari Provinsi Bali pada Januari 2014 tercatat senilai US$50,86 juta atau meningkat 16,16% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, nilai ekspor dari provinsi itu pada bulan pertama tahun ini naik 16,16% dari nominal Januari 2013 senilai US$43,78 juta, dan lebih tinggi 19,73% dari ekspor Desember 2013 yang tercatat US$42,48 juta.

Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor barang asal Bali yakni dengan porsi 21,06%. Sisanya disalurkan ke Jepang 13,53%, Singapura 9,83%, Australia 8,75%, dan Inggris 3,09%.

“Berdasarkan pertumbuhannya, ekspor ke Australia satu-satunya yang mengalami penurunan yakni 32,71% dibandingkan Desember 2013, dan menyusut 16,98% dari level Januari 2013,” ujar Kepala BPS Bali Panusunan Siregar, Senin (3/3/2014).

Lima komoditas utama yang diekspor antara lain, produk kayu dan barang dari kayu mencapai 23,2%, produk ikan dan udang 16,74%, produk pakaian jadi 12,87%, produk perabot dan penerangan rumah 11,54%, serta produk perhiasan 9,93%.

Barang asal Bali dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia. Pada Januari 2014, paling banyak lewat Pelabuhan di Jawa Timur dengan persentase 56,02%. Sebanyak 42,29% dikirim melalui pelabuhan di Bali, sisanya melalui pelabuhan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper