Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Gunung Sinabung dan Kelud Butuh Bantuan Seng dan Genteng

Warga korban erupsi Gunung Sinabung dan Kelud saat ini membutuhkan bantuan seng dan genteng untuk hunian mereka. Posko utama penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung mencatat kebutuhan seng dan genteng masing-masing 46.000 lembar seng untuk 12 desa.
 Pengungsi Sinabung/Bisnis.com
Pengungsi Sinabung/Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - Warga korban erupsi Gunung Sinabung dan Kelud saat ini membutuhkan bantuan seng dan genteng untuk hunian mereka.

Posko utama penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung mencatat kebutuhan seng dan genteng masing-masing 46.000 lembar seng untuk 12 desa.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo menuturkan saat ini persediaan seng di posko utama hanya 9.910 lembar seng.

"Kebutuhan akan terus bertambah. Kami masih mendata untuk empat desa lainnya," ujar Sutopo, Selasa (4/3/2014).

Menurutnya, sebanyak 17.513 warga telah kembali ke desa mereka, tetapi atap menjadi bagian paling rentan karena menopang abu vulkanik yang tebal.

Untuk bantuan seng dari donator, jelasnya, bisa diinformasikan ke Posko Utama Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung di nomor kontak 08116002956. Posko Utama ini berlokasi di Kantor Kecamatan Kabanjahe, Jalan Veteran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.

Sementara itu, untuk warga Gunung Kelud, perkiraan kebutuhan mencapai 2.000-3.000 buah per rumah. Untuk sementara, genteng akan diganti dengan asbes atau seng sesuai dengan persetujuan warga.

Total rumah rusak tercatat 11.845 unit di Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang. Saat ini rumah yang sudah diperbaiki 6.039 unit atau 50,97%, yang terdiri dari Kabupaten Kediri jumlah rumah rusak 10.554 unit, selesai 5.013 unit (50,36%), Kabupaten Malang rumah rusak 1.510 unit, selesai 649 unit (42,98%), serta Kabupaten Blitar  jumlah rumah rusak 383 unit, selesai 377 (98,44%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper