Bisnis.com, JAKARTA - Spanduk yang mencantumkan calon presiden Rhoma Irama yang dilabeli dengan gelar profesor di depan namanya di satu lokasi di Ibu Kota, mengundang pro dan kontra di publik.
Capres dari Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menilai sang Raja Dangdut itu pantas diberi gelar Doktor Honoris Causa atas keahlian dan jasanya dalam mengembangkan musik dangdut berciri khas di Tanah Air maupun seluruh dunia.
"Pendapat saya Rhoma lebih tepat diberi gelar Doctor Honoris Causa dalam ilmu musik daripada diangkat dalam jabatan profesor," katanya seperti dikutip melalui akun Twitternya @Yusrilihza_Mhd, Rabu malam (26/2/2014).
Dia memberi contoh bahwa Universitas Nasional Singapura pernah memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Affandi atas keahliannya dalam bidang seni lukis.
Seniman teater seperti mendiang Rendra juga, sangat pantas diberi gelar Doctor Honoris Causa dalam kesusasteraan karena puisi-puisinya.
"Kalau diangkat dalam jabatan guru besar atau profesor, Rhoma harus mengajar dan melakukan riset tentang musik di universitas yang mengangkatnya," tegasnya.