Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompetisi Pemilu 2014 Ketat, Isu Agama Rentan Diperkeruh

Menteri Agama Suryadharma Ali menilai, isu-isu agama sangatlah potensial untuk dimanfaatkan demi kepentingan kelompok atau golongan tertentu dalam pemilihan umum (Pemilu)
Partai politik peserta Pemiliu 2014/JIBI
Partai politik peserta Pemiliu 2014/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Agama Suryadharma Ali menilai, isu-isu agama sangatlah potensial untuk dimanfaatkan demi kepentingan kelompok atau golongan tertentu dalam pemilihan umum (Pemilu)

Penggunaan isu agama, menurutnya,  sangat rawan memicu konflik antarpendukung yang bisa berujung timbulnya perpecahan di tengah masyarakat. 

“Kompetisi dalam Pemilu 2014 akan sangat ketat. Isu agama sangat rentan untuk diperkeruh,” ujar Menag di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, seperti dilansir laman Kemenag, Sabtu (22/01). 

Menag mengungkapkan konflik-konflik berlatar agama yang mengiringi prosesi Pemilu terbukti  selalu muncul dari waktu ke waktu. Bahkan tak jarang, konflik itu hingga menimbulkan kerugian jiwa dan material yang tidak sedikit. 

Dia  lebih mengkhawatirkan jika konflik itu akhirnya bisa merembet ke perpecahan yang lebih besar di tengah masyarakat. Kondisi ini dinilai sangat tidak menguntungkan karena upaya mewujudkan demokrasi dan kemakmuran bangsa harus dibayar dengan harga yang sangat  mahal.

Untuk itu, katanya, pada posisi ini, peran tokoh lintas agama sangatlah sentral guna meredam gejolak-gejolak sekelompok pihak yang ingin merusak tatanan kehidupan yang sudah berjalan baik di masyarakat. "Hal ini penting karena para pengacau sangatlah cerdik dan lihai mengolah atau menyebarkan isu yang bisa menyulut perpecahan."

Para tokoh agama, lanjut Menag,  harus waspada sekaligus hati-hati dengan potensi kerawanan tadi.

Dia  berharap, kerukunan yang sudah terwujud termasuk di Kalimantan Tengah atau  yang dikenal Bumi Pancasila ini harus terus dipupuk.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper