Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden SBY & Ibu Ani Dianugerai Gelar Adat dari Luwu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapatkan gelar adat Kedatuan Luwu dari masyarakat Luwu, Sulawesi Selatan.
Presiden SBY/Bisnis.com
Presiden SBY/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mendapatkan gelar adat Kedatuan Luwu dari masyarakat Luwu, Sulawesi Selatan.

Kepala Negara mendapat gelar adat Anakaji To Appamaneng ri Luwu yang berarti Pangeran Mulia, Sang Pengangkat Harkat dan Martabat di Luwu. Sementara itu, Ibu Negara mendapatkan gelar We Tappa Cina Warawarae Ri Manjapai yang berarti Puteri Berwajah Cina nan Cantik Bersinar Cemerlang dari Majapahit.

Gelar adat tersebut diserahkan oleh Datu Luwu ke-50 Andi Maradang Mackulau Opu To Bau kepada SBY dan Ani di Langkane atau Istana Datu Luwu, Desa Amassangeng Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2014).

Menurut laman resmi Sekretariat Kabinet RI, prosesi penganugerahan gelar diawali dengan kedua penerima gelar dipayungi tenda kehormatan bertiang enam dan dibimbing oleh Sanro Pallawolo atau dukun pemimpin upacara. Kemudian, SBY dan Ani dibimbing untuk duduk di Lamming Pulaweng atau singasana utama.

Puncaknya yaitu pemakaian songkok emas kepada SBY. Adapun Ani dipakaikan kembang goyang emas oleh kerabat Kedatuan Luwu.

Kedatuan Luwu adalah salah satu kerajaan terbesar dan tertua di Sulawesi. Pemerintahan kerajaan ini dimulai pada sekitar 16 abad lalu yaitu sejak masa Pajung/Datu Luwu I Batara Guru.

Sebagaimana dilansir laman www.presidenri.go.id, SBY mengaku sadar atas pesan dan harapan pemberian adat tersebut, yaitu agar dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Luwu.

"Dengan penuh rasa tanggung jawab sekaligus penuh kehormatan dan kebanggaan, saya dan istri yang sekarang tengah mengemban tugas negara akan melaksanakan dengan sepenuh hati harapan komunitas adat sekaligus masyarakat Palopo," ujarnya.

Selain mendapat gelar adat, SBY juga diangkat sebagai warga Kota Palopo, sebuah kota yang berjarak kurang lebih 66 km dari Kabupaten Tana Toraja Utara.

Pengangkatan itu ditandai dengan penyerahan kunci kota oleh Walikota Palopo Judas Amir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper