Bisnis.com, SURABAYA - Humas Pemerintah Kota Surabaya membantah jika kedatangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui Wakil Ketua DPR RI Prio Budi Santoso di Jakarta untuk mengadu tentang kegalauannya menjadi pemimpin Kota Pahlawan.
Kepala Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan kedatangan Risma ke Senayan tersebut bukan untuk curhat, tetapi memang memenuhi undangan dari DPR yang sebelumnya sudah dijadwalkan pertemuannya.
"Jadi kedatangan Ibu Risma tidak seperti yang diberitakan media-media, yang mengadu soal isu pengunduran diri," katanya dalam konferensi pers di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/2/2014).
Fikser yang mengklarifikasi pemberitaan tersebut juga menunjukan undangan yang ditujukan kepada Risma. Undangan tersebut bernomor PW/01536/DPR RI/11/2014, perihal klarifikasi pengaduan masyarakat tertanggal 19 Februari 2014.
"Saya yang ikut Ibu Walikota juga tidak ikut masuk saat Ibu bertemu Pak Prio. Namun, dari jumpa pers yang diadakan Pak Prio bahwa pertemuannya dengan Bu Wali adalah membahas sesuai perihal undangan," imbuh Fikser.
Selain isu mundur yang diadukan kepada DPR, Risma juga dikabarkan dikabarkan bertemu wakil Ketua DPR RI itu untuk menceritakan kegalauannya atas pemilihan wakil wali kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
