Bisnis.com, MALANG - Tujuh bakal calon rektor siap bertarung untuk merebut jabatan rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang. Mereka akan mengawali proses pertarungan lewat kampanye terbuka yang dimulai Selasa (18/2/2014).
Prof. Simon Bambang Widjanarko, Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UB Malang, mengatakan ketujuh bacarek tersebut adalah Mohammad Bisri, Harnen Sulistyo (Fakultas Teknik), Hari Dwi Utami, Ifar Subagyo (Fakultas Peternakan), Bambang Suharto (Fakultas Teknologi Pertanian), Nufil Hanani (Fakultas Pertanian), dan Sumartono (Fakultas Ilmu Administrasi).
“Sebelumnya satu bacarek yakni Mohammad Munir dinyatakan gugur karena tidak mengikuti tes kesehatan,” kata Simon di UB Malang, Senin (17/2/2014).
Ketujuh bacarek tersebut mulai Rabu-Jumat (18-21/2/2014) akan mengawali pertarungan dengan melakukan kampanye terbuka di Gedung OlahragaPertamina kampus setempat. Para bacarek itu juga akan menyampaikan visi misi serta biodata mereka.
Setelah itu pada Februari mendatang mereka akan menjalani pemilihan di tingkat senat guna menjaring lima bacarek. Kemudian pada tahap puncak dari lima nama bakal mengerucut menjadi tiga.
“Setelah tiga nama bakal dipilih menjadi satu nama dimana menteri pendidikan memiliki hak suara sebesar 35% dan sisanya adalah anggota senat yang berjumlah 158 orang,” jelas dia.
Menurutnya dari tujuh bacarek yang siap bertarung tersebut hanya satu yang belum bergelar profesor dan baru doktor (S3) yakni Hari Dwi Utami. Sedangkan enam lainnya semuanya telah bergelar profesor doktor.
Selain itu profil dari para bacalek adalah mulai dekan, mantan dekan, hingga menduduki posisi strategis seperti direktur inkubator bisnis (Inbis) maupun kepala bagian social ekonomi di kampus setempat.
“Karena untuk menjadi calon rektor minimal mereka harus pernah menjadi kepala jurusan selama dua tahun,” ujarnya.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UB Malang, Prof. Djamal Rosidy, mengatakan panitia juga mematok kriteria yang ketat kepada para calon. Salah satunya menyangkut tingkat kepatutan.
“Misalnya jumlah kekayaan yang dimiliki sebelum menjadi rektor harus dilaporkan,” tambah dia.
