Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capres 2014: Ini Tokoh dari Pemerintahan Pesaing Jokowi

Tiga tokoh muda yang berpotensi jadi pimpinan nasional dan bakal menjadi pesaing kuat Jokowi di bursa calon presiden dan calon wakil presiden periode 2014-2019 mendapat sambutan positif dari publik di kawasan Timur Indonesia.n
Gubernur NTT Frans Lebu Raya Diusulkan Jadi Capres/Antara
Gubernur NTT Frans Lebu Raya Diusulkan Jadi Capres/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Tiga tokoh muda yang berpotensi jadi pimpinan nasional dan bakal menjadi pesaing kuat Jokowi di bursa calon presiden dan calon wakil presiden periode 2014-2019 mendapat sambutan positif dari publik di kawasan Timur Indonesia.

"Wacana ini syah-syah saja dan positif dalam politik sehingga perlu didukung, karena merupakan anak bangsa yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan kredibilitas dalam aras nasional saat ini," kata Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Fred Benu, di Kupang, Kamis (13/2/2014) seperti dikutip Antara.

Guru besar ilmu Pertanian itu mengatakan hal tersebut terkait wacana pencapresan tokoh-tokoh muda dan kader Partai luar Pulau Jawa yang bakal menjadi pesaing utama Jokowi yang saat ini namanya sedang meroket untuk memimpin bangsa ini.

Sementara itu, Senior Golkar Siswono Yudho Husodo meyakini tak hanya Jokowi tokoh muda yang berpotensi jadi pimpinan nasional saat ini. Ada nama-nama lain yang dinilainya berpotensi menyaingi Jokowi.

"Ada Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang. Gubernur NTT Frans Lebu Raya juga bagus. Di pemerintahan ada Wamen PU Hermanto Dardak," kata Siswono saat berbincang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).

Selain ketiga nama itu, Siswono mengatakan banyak nama-nama lain yang juga berpotensi untuk menjadi pemimpin nasional. Namun mereka tak muncul karena tak dekat dengan parpol.

Benu menambahkan  wacana tersebut juga terakhir akan dikembalikan ke PDI Perjuangan untuk menentukan siapakah yang lebih layak untuk "dijual" ke publik untuk memenangkan perebutan kursi nomor Wahid di Indonesia itu.

"Prinsipnya, kalau Gubernur Sulawesi Utara itu bisa diwacanakan menjadi Capres,  mengapa Gubernur NTT tidak boleh?" katanya.

Memang ini bukan soal bisa dan tidak bisa, tapi Gubernur Frans Lebu Raya itu mempunyai kapasitas sebagai pemimpin di tingkat nasional ataupun jika sebaliknya juga tidak perlu dipersoalkan karena merupakan hak setiap warga negara untuk mencalonkan dan dicalonkan.

"Wacana itu syah-syah saja dari perspective politik. Jikapun tidak maka perlu dicatat pula bahwa setelah perhelatan politik Pilkada 2013, sekitar 4,6 juta orang NTT masih merindukan karya pengabdian beliau sebagai gubernur NTT untuk membangun daerah ini," katanya.

Dia mengatakan saat ini ada berbagai cara dari Partai Politik, LSM dan Rakyat sekalipun sedang menyaring tokoh-tokoh melalui konvensi untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden seperti yang sedang berlangsung.

Guru besar ilmu Pertanian itu mengatakan hal tersebut terkait wacana pencapresan tokoh-tokoh muda dan kader Partai luar Pulau Jawa yang bakal menjadi pesaing utama Jokowi yang saat ini namanya sedang meroket untuk memimpin bangsa ini.

Sementara itu, Senior Golkar Siswono Yudho Husodo meyakini tak hanya Jokowi tokoh muda yang berpotensi jadi pimpinan nasional saat ini. Ada nama-nama lain yang dinilainya berpotensi menyaingi Jokowi.

"Ada Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang. Gubernur NTT Frans Lebu Raya juga bagus. Di pemerintahan ada Wamen PU Hermanto Dardak," tuturnya.

Selain ketiga nama itu, Siswono mengatakan banyak nama-nama lain yang juga berpotensi untuk menjadi pemimpin nasional. Namun mereka tak muncul karena tak dekat dengan parpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper